Software diagnostik digunakan untuk mengidentifikasi masalah pada komputer atau perlengkapannya. Program-program ini menguji sistem onboard bila ada masalah dan membantu untuk memperingatkan pengguna akan adanya potensi masalah atau kerusakan. Dengan peningkatan teknologi, keterampilan yang dibutuhkan untuk menggunakan perangkat lunak telah benar-benar menurun ke titik di mana kebanyakan orang dapat menggunakan software ini dengan sedikit ataupun tanpa pelatihan.
Sejak diperkenalkannya perangkat lunak diagnostik, telah berkembang dalam banyak jenis. Jenis asli biasanya hanya bisa menemukan masalah yang paling utama. perlu indikator kuat atau kerusakan fisik agar perangkat lunak dapat mengenali dan melaporkan masalah. Ketika komputer menjadi lebih umum pada rumah-rumah penduduk, terutama dengan munculnya Disc Operating Systems, atau dikenal sebagai DOS, perangkat lunak diagnostik menjadi lebih umum.
Built-in program kecil, seperti Checkdisk (chkdisk), memungkinkan pengguna untuk melakukan rutinitas diagnostik dasar pada sistem mereka. Program-program awal akan informasi teknis sering keluar dan kode kesalahan esoteris bukan informasi yang dapat dibaca.
Dalam beberapa tahun terakhir, laporan output telah berubah. Output dasar sekarang dapat dibaca oleh sebagian besar pengguna, dan mereka sering mengandung kiat-kiat atau peringatan memberitahu pengguna apa yang mereka harus atau tidak harus dilakukan, semua dalam bahasa sederhana.
Kemajuan teknologi bahkan membuat halaman berbasis Web perangkat lunak diagnostik yang tersedia untuk pengguna rumahan. Dengan minimal Web pencarian, hampir setiap pengguna rumah dapat menemukan berbagai situs web yang menawarkan untuk mempercepat komputer mereka atau mendiagnosa masalah. Banyak dari situs ini adalah penipuan, sehingga konsumen harus melakukan penelitian yang benar sebelum menggunakannya. Pencarian internet umumnya dapat memberikan sejumlah sumber daya untuk memeriksa kredibilitas perusahaan.
No comments:
Post a Comment